TCM— 18

matchaeri
2 min readFeb 27, 2023

--

“Gimana?” adalah kata pertama yang Sunoo ucapkan saat Jungwon keluar dari ruang sidang dengan wajah kelabu.

Jungwon memandang kedua sahabatnya bergantian, mereka masih menunggu jawaban darinya. Namun, alih-alih menjawab, pemuda itu malah terisak hebat. Jihan kontan maju selangkah untuk memeluknya.

It’s okay, it’s okay,” ucap Sunoo sambil mengusap punggung Jungwon.

“Mami ... Mami was right,” Jungwon terbata-bata. “I … I’m a failure. Gue gak ... gue gak bisa ... bikin bangga siapa pun."

Noooo!” sergah Jihan. “You’re not a failure. Gue bangga sama lo. Sunoo juga. Ya kan, Noo? Kita bangga lo udah berjuang dan bertahan sampai sejauh ini. Kak Jay pasti juga bangga."

Jay ... dia tidak datang, ya? Tapi tak masalah sih, Jungwon tak mau Jay repot-repot datang untuk menyaksikan kegagalannya.

“Udah nangisnya?” Jihan mengurai pelukan disertai menyeka air mata Jungwon dengan ibu jarinya. "Kita ada hadiah buat lo."

“Ha—hadiah?”

“Iya,” sahut Sunoo “Sekarang tarik napas dulu, buang. Tarik lagi, buang. Hitung satu sampe sepuluh."

Satu, dua, tiga ...

Jungwon melalukannya sesuai perintah Sunoo. Di setiap udara yang ia tarik dan hembuskan, di setiap angka yang ia hitung, napasnya perlahan mulai stabil.

... tujuh, delapan, sembilan, sepul

“Yang Jungwon..”

Mendengar suara familiar itu memanggil namanya, Jungwon mengangkat kepala. “KAK JEYI?” Tangisnya pecah lagi.

Jay mempercepat langkahnya dan langsung membungkus tubuh mungil itu dengan lengan kekarnya. “I miss you. I really miss you.”

“Aku juga kangen kakak.”

Mereka masih berada di satu kota, tapi kenapa rasanya seperti baru saja bertemu setelah terpisah jarak ribuan kilo meter?

“Kak ... Maaf—”

“Laper gak?” potong Jay. Ia tau apa yang ingin Jungwon katakan, sebab sedari tadi ia sudah memantaunya dari kejauhan. Lebih baik Jungwon tidak menuntaskan kalimatnya karena itu hanya akan menambah kesedihannya.

“Mau cari makan dulu?” tanya Jay.

“Gak, aku mau pulang. Aku pengen ciuman.”

**

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

--

--

matchaeri
matchaeri

No responses yet

Write a response